Kenapa saya perlu membaca buku ini?



Karena saya seorang usahawan progresif yang sadar harus memanfaatkan peluang bisnis di setiap lini. Tak ada salahnya bagi saya melirik dunia peternakan atau dunia bisnis kelinci yang luar biasa menjanjikan dan bisa dilakukan di manapun saya berada. Sekalipun saya bukan peternak dan tidak akan beternak langsung tapi tidak ada salahnya saya melirik peluang potensi ternak dan bisnis kelinci. Cepat atau lambat saya akan masuk ke dunia perkelincian. Kemungkinan saya akan melakukan investasi untuk ternak kelinci kepada mereka yang sungguh-sungguh mau mengembangkan peternakan kelinci dengan modal saya. Membaca buku ini adalah langkah awal sebelum masuk ke kawasan luas dunia perkelincian. Bagi saya ilmu pengetahuan yang lengkap adalah kata kunci. Tuhan menganugerahkan akal budi kepada kita agar selalu cerdas memanfaatkan ilmu pengetahuan. Dan buku ini adalah sebuah karya baik karena membimbing ke arah pengetahuan di bidang tersebut.

Karena saya seorang ibu rumah tangga yang tidak ingin memubadzirkan waktu dan kesempatan memanfaatkan potensi bisnis sampingan dengan memelihara kelinci di rumah. Saya tahu bahwa kelinci bukan hanya penghasil daging, melainkan sebagai penghasil uang dan penghasil kebahagiaan sehari-hari. Kehidupan modern yang begitu keras membuat kita harus mengimbangi dengan banyak bergaul dengan satwa. Ibu rumah tangga adalah sosok yang paling tepat untuk mengelola kelinci, lebih tekun, pembersih, perhatian dan memiliki kasih sayang terhadap hewan. Anak-anak saya bahagia berhibur setiap saat dengan adanya kelinci di rumah. Tetapi banyak pengalaman ibu rumah tangga memelihara kelinci gagal. Saya sadar bahwa satu hal yang penting dari kegagalan itu ialah mengabaikan ilmu pengetahuan pemeliharaan. Dengan buku ini saya mendapatkan solusi praktisnya. Selain buku ini penting bagi pemelihara, juga penting sebagai pengetahuan kehidupan untuk anak-anak saya. Sekalipun buku ini berbicara tentang kelinci tetapi sesungguhnya sangat inspiratif untuk pembelajaran hidup sehari-hari.

Berbagai gambar kelinci dan petunjuk dalam buku ini sangat menyenangkan dibaca. Kita juga mendapat banyak ilmu pengetahuan tentang kandungan serat, perlunya keseimbangan pakan, kebersihan, perhatian dan lain sebagainya.

Karena saya seorang peternak kelinci. Selama ini saya sudah mengembangkan ternak kelinci. Pengalaman lapangan memang sangat penting, tetapi jika hanya mengandalkan praktek lapangan untuk mendapatkan ilmu terlalu lama. Solusi terbaiknya ialah membaca buku ini. Buku ini menghadirkan kiat-kiat praktis yang nampaknya banyak dikembangkan dari praktek sehari-hari di lapangan. Kalau selama ini buku pemeliharaan kelinci cenderung teoritis, maka buku ini berbicara lain dari yang lain. Tak ada ruginya mengeluarkan uang untuk sebuah pengetahuan yang dengan itu saya akan tahu banyak cara meraih sukses beternak kelinci.

Karena saya seorang pelaku bisnis di sektor agrobisnis dan agroindustri. Pada prinsipnya dunia pertanian tak pernah terpisah dari dunia peternakan. Tetapi tidak semua peternakan bisa dilakukan oleh kami. Pupuk adalah kebutuhan mutlak dunia pertanian. Dan pupuk kelinci termasuk air kencingnya adalah aset paling berharga untuk kesuburan tanaman. Saya harus membaca buku ini untuk mengetahui seluk beluk peternakan kelinci serta pemanfaatan pupuk kelinci.

Karena saya seorang pejabat publik. Sebagai pejabat saya harus kreatif mencari terobosan usaha yang menjanjikan rakyat banyak. Potensi kelinci selama ini saya dengar sangat menjanjikan, tetapi belum optimal dikembangkan. Melalui buku ini saya akan tahu bagaimana potensi itu digali, untuk kemudian akan kami jadikan pijakan menggulirkan ide beternak kelinci bagi masyarakat. Masyarakat tidak cukup diberikan bantuan modal dan dorongan moral semata. Ilmu pengetahuan adalah kata kunci untuk menuju tangga kesuksesan menjalankan usaha baru.

kata mereka tentang buku kelinci

Sepuluh tahun yang silam saya memulai beternak kelinci di rumah (Lembang Jawa Barat). Saat itu saya hanya belajar dari orang-orang tua yang sudah memelihara kelinci sebelum saya. Pelan-pelan sekali pengetahuan saya bertambah. Sekalipun pengetahuan ternak dari Praktek adalah guru terbaik, tetapi itu tak cukup. Saat itu saya sudah merasa butuh banget buku-buku panduan. Sayangnya saya hanya mendapat buku tipis tentang ternak kelinci. Sekarang lain ceritanya. Beberapa buku kelinci telah terbit, dan terakhir saya mendapatkan buku yang ditulis sdr Faiz ini. Saat menuliskannya dia suka main ke tempat saya dan bertanya banyak hal. Upaya penulisan itu sendiri membahagiakan tentunya. Dan saya senang meladeni diskusi dengan penulisnya. Buat saya buku itu sangat penting karena akan membuat kita lebih cepat dan memiliki banyak pandangan tentang kelinci. Dengan kata lain kita ini harus belajar dari banyak hal, selain dari ketekunan praktek, juga harus belajar dari buku. Jangan berpikir harga 60ribu itu mahal. Ilmu itu sendiri sangat mahal harganya. Semoga hadirnya buku tebal ini bermanfaat.

(Asep Sutisna,-pemilik peternakan Kelinci Asep Rabbit, ahli pembuat pakan kelinci di Lembang Bandung. Salahsatu narasumber buku Kelinci: pemeliharaan secara ilmiah, tepat dan terpadu).

Tebal sekali. Saya langsung menelpon dan memberikan ucapan selamat. “Tak ada buku setebal ini tentang kelinci,” begitu respon saya polos. Sebelumnya ia selalu banyak menelpon saya berkaitan dengan rencana penulisan buku. Sebuah ide yang bagus tentunya dan sebagai peternak saya sangat mendukung hal itu. Saya pun tak keberatan ketika diminta kata pengantar untuk buku dan beberapa permintaan ide yang diminta Mas Faiz. Sebagaimana yang sudah saya sampaikan dalam kata pengantar itu, dua hal terpenting akan saya sampaikan singkat di sini. Pertama, ilmu itu sangat penting untuk meraih kesuksesan, apalagi dalam hal mengurus peternakan. Sekalipun sebuah buku tidak bisa jadi jaminan memandu dalam segala hal, tetapi kita wajib mempelajarinya. Kedua, buku ini sangat penting menjadi salahsatu sumber pengetahuan karena uraiannya yang mendalam dan berhasil memadukan antara teori dan praktek. Saya menyarankan agar para peternak atau siapapun membaca buku ini. (Mu’tazim Fakkih, peternak kelinci di Klaten, pengantar buku KELINCI; pemeliharaan secara ilmiah, tepat dan terpadu).

Membaca buku ini saya dan suami jadi tahu beberapa hal mendasar yang selama ini hanya kami duga-duga. Soal kembung kenapa? Tak banyak orang tahun tentang penyebab kembung. Dari buku ini kemudian kami tahu penyebabnya, bukan angin atau karena suhu, melainkan stres atau penyebab lainnya. Penyediaan pakan juga lebih realistis dengan menawarkan banyak pilihan. Sebelum membaca buku ini sebenarnya saya sudah menyadari kelinci harus memiliki perlakuan khusus yang tidak sama dengan hewan lain. Dari berbagai ulasan inilah kita diajak kreatif menentukan pilihan-pilihan yang tepat dalam hal makanan. Soal kesehatan, pengobatan dan pencegahan buku ini menjadi kamus sehari-hari. (Evita Rukmani, Ibu rumah tangga. Hobbys kelinci Rex dan Lop di Bogor).

Dulu saya selalu percaya saja pada omongan penjual kelinci di pinggir jalan. Kelinci kecil-kecil di bawah umur satu bulan dibawa jarak jauh katanya aman.Beberapakali membeli mati terus, padahal saya memberikan perawatan dan makanan secara baik. Setelah baca buku ini saya jadi tahu ternyata tidak sembarangan membeli anakan kelinci. Harus selektif. (Rudi Hartono, general manajer perusahaan di jakarta. Pemelihara kelinci hias di Ciputat).

Buku ini memberikan kesaksian kepada kita jalan kekayaan itu ternyata bisa diraih melalui ternak dan bisnis kelinci. (Surya Atmaja, petani agrobis Garut)

Memelihara kelinci itu gampang-gampang susah. Persis seperti memelihara kuda. Tetapi percayalah, dibalik kesulitan itu ada yang fenomenal. Dan buku ini memberikan cara terbaik meraih sukses ternak dan tani sekaligus. (Ir Purnomo, peternak Sapi dan Kelinci di Sleman)

Membaca buku ini kepala jadi pusing. Rumit juga ternyata beternak itu. Tetapi setelah berulang-ulang membaca secara serius pikiran jadi byar, cerah. Ngurus kelinci pun jadi mudah. (Kumedi Abdul Syukur, petani dan peternak kelinci, Magelang)



===============================================================

Layanan pembelian langsung bisa dilakukan melalui Distributor Nuansa Cendekia Sdr Hasyim (0818638038). Telp 022-76883000. Faks 022-7834013. Email: nuansa.market@gmail.com. Alamat Penerbit Nuansa Cendekia. Jl Vijayakusuma II/E-06 Ujungberung-Bandung 40619. Atau bisa didapat di toko-toko buku gramedia, toga mas, gunung agung dan lain sebagainya.